Teknologi Komunikasi
TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
TENTANG
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH
WINDA
AULIA RAHMI (14 205 118)
DOSEN
PEMBIMBING
KEUKEU.R
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN
SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI
(STAIN)
BATUSANGKAR
2014
KATA PENGANTAR
Dengan
nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji penulis ucapkan
kehadirat- Nya yang telah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga makalah
ini dapat penulis selesaikan.
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi dengan judul
Teknologi Komunikasi dan untuk menambah pemahaman penulis dalam materi “cara
membuat makalah yang baik dan benar”.
Dalam
penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,
terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Apabila
dalam makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan, penulis mengharapkan saran
dan kritikan yang mendidik untuk penyempurnaannya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan bernilai pahala disisi Allah swt.Amin.
Batusangkar,
September 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ………………………………………………… 1
B.
Rumusan Masalah ……………………………………………... 1
C.
Tujuan ……………………………………………………….…. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Teknologi Komunikasi Menurut Para Ahli……………. 2
B. Sejarah Perkembangan
Teknologi Komunikasi ………………... 4
C. Kompetensi Pengelola di Bidang TIK …………………………. 5
D.
Ruang
Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat ….…………. 6
E.
Penerapan Teknologi Komunikasi ……….…………………….. 9
F.
Pelaku Teknologi Komunikasi ….……………………………… 11
G.
Penerapan dari Teknologi
Komunikasi oleh Masyarakat ….…… 12
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
………………………………….......……………… 15
B.
Saran
……………………………………………………………. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Komunikasi adalah
peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang
mengandung nilai-nilai social yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,
memproses dan salaing tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Teknologi Komunikasi menurut
Para Ahli
Apa sejarah dari Teknologi Komunikasi
Apa saja Ruang teknologi komunikasi dalam masyarakat
Apa saja Penerapan Teknologi Komunikasi
C. Tujuan Penulisan
Supaya penulis dan mahasiswa yang membaca makalah
ini dapat memahami makna dari pengambilan keputusan ini:
1.
Untuk mengetahui pengertian dan sejarah teknologi komunikasi
2.
Untuk mengetahui penerapan teknologi komunikasi
3.
Untuk mengetahui pemakai teknologi komunikasi
BAB
II
PENDAHULUAN
A. DEFINISI TEKNOLOGI KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI
1.
Carl I. Hovland
Teknologi Komunikasi adalah suatu proses yang
memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan
lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
2.
New Comb
Teknologi Komunikasi adalah transmisi informasi yang
terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
3.
Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Teknologi Komunikasi adalah proses transmisi
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan
simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
4.
Colin Cherry
Teknologi Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak
saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan
komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan
dan pembangkitan balasannya.
5.
Hovland, Janis dan Kelley
Teknologi Komunikasi merupakan proses individu
mengirim rangsangan (stimulus) yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah
tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai
suatu proses.
6.
Louis Forsdale
Menurut Forsdale (1981), ahli komunikasi dan
pendidikan “communication is the process by which a system is established,
maintained and altered by means of shared signals that operate according to
rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk,
dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan
diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Teknologi
Komunikasi secara umum adalah peralatan perangkat keras(hardware)
dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai social yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan
individu-individu lain.
Teknologi komunikasi secara bahasa adalah
teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kwalitas
komunikasi (informasi) serta arus percepatan komunikasi (informasi) tidak
mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.
B. Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
1. Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan berbagai
bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba menggunakan teknologi
komunikasi berupa gambar yang menceritakan pengalaman kegiatan berburu pada
dinding-dinding gua, menggunakan isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi
dengan sesama dengan menggunakan genderang, terompet, api dan asap untuk
menyampaikan pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan pada masa
ini adalah piktograf dan hierogliph.
2. Masa Sejarah
Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis
dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu
yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan
ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu
yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.
3. Masa Modern
Beberapa
teknologi komunikasi yang digunakan adalah
- Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama
menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti
dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
- Telegraf dan Kode Morse (1837)
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode
morse oleh Samuel Morse bersama dua kawannya,
yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan
berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara
dua tempat yang letaknya berjauhan.
- Pesawat Telepon dan Fotografi (1877)
Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander
Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan
secara umum untuk kali pertama. Pada masa ini, ditemukan pula fotografi
dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.
- Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu
pengiriman pesan teks atau surat secara elektronik
lewat internet.
- Internet (1973 - 1990)
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP(Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan
pengembangan protocol jaringan.
C. Kompetensi Pengelola di Bidang TIK
Kompetensi teknis yang terdiri dari aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan dapat diukur melalui beberapa indikator. Aspek pengetahuan diukur
dengan indikator-indikator yaitu
1)
tingkat
pendidikan formal;
2)
pelatihan
teknis yang pernah diikuti;
3)
kemampuan
menguasai pekerjaan.
Sedangkan aspek keterampilan diukur
dengan indikator-indikator:
1)
petunjuk
teknis pekerjaan; dan
2)
ketelitian
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pendidikan formal merupakan dasar utama dalam memperoleh
pengetahuan umum dan keterampilan,
meskipun pendidikan non formal seperti
pelatihan dan kursus juga mampu meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, profesionalitas, produktivitas serta daya saing.
Demikian halnya dengan pendidikan non formal, dimana hanya satu
pengelola yang pernah mengikuti kursus komputer. Umumnya mereka memperoleh
pengetahuan mengenai komputer melalui pembelajaran mandiri secara otodidak
serta dari buku-buku. Dari aspek
penguasaan komputer dan aplikasi, para pengelola lebih berpengalaman
menggunakan sistem operasi Windows beserta aplikasi pendukungnya, namun
pengetahuan dalam mengoperasikan system operasi berbasis open source
terlihat sangat minim.
Rendahnya tingkat pemahaman akan system operasi Linux tentunya
dapat menggambarkan mengapa umumnya sistem operasi komputer di suatu perusahaan
telah diubah dari Linux ke Windows.
Disamping itu pengetahuan pengelola dalam aspek teknis perangkat keras (hardware)
komputer serta penanganan masalah dalam komputer juga masih cukup rendah,
kebanyakan dari mereka tidak memahami fungsi-fungsi perangkat keras komputer,
terlebih lagi dalam hal mendiagnosa dan memperbaiki atau mengganti perangkat
yang rusak. Sehingga ketika terjadi kegagalan dan kerusakan pada perangkat
pengelola umumnya berkonsultasi dengan teknisi.
D. Ruang Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat
Teknologi komunikasi telah berkembang sehingga tidak ada masyarakat
modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi. Konsep ini yang mendasari bahwa
manusia memiliki kebutuhan berinteraksi sosial. Komunikasi yang bersinggungan
dengan kehidupan berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya (termasuk lintas
budaya) terjadi dalam beragam wujud dan bentuk. Perkembangan teknologi turut
memberikan arti yang sangat penting dalam bidang komunikasi dan interaksi
sosial dapat berlangsung dan tercipta tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Peran komunikasi sebagai penggerak interaksi sosial dalam masyarakat dapat
terus berkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk
memenuhi kepentingan dan kebutuhan individu maupun kelompok.
Perkembangan teknologi komunikasi tidak dapat dilepaskan dari suatu
konteks perubahan masyarakat dalam arti luas. Perluasan teknologi komunikasi
memiliki posisi disetiap ilmu interdisiplin dan saling berkaitan dalam hal
perkembangan ilmu-ilmu khususnya sebagai sarana pemahaman dan penyebaran ilmu
agar dapat dipahami masyarakat secara rinci dan jelas. Teknologi komunikasi
dilihat sebagai keberadaannya yang unik dan objektif mengalami perkembangan
demi kebutuhan manusia dari segi pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri.
1. Teknologi Komunikasi Dan Budaya
Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini dinilai
esensial. Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar geografis dan lintas
budaya. Teknologi komunikasi baru memberikan pilihan kemudahan dalam
memindahkan informasi antar lintas negara baik itu geografis, sosial dan
psikologis. Masyarakat dituntut untuk mengenal dan mengetahui teknologi komunikasi
agar membawa dampak efektif. Teknologi semakin membawa dunia semakin dekat
sehingga disebut sebagai global village dimana teknologi membawa
masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan lain dan
tidak terpaku dengan kebudayaan sendiri.
Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknis yang mengubah,
memajukan dan mempercepat proses kerja komunikasi. Perkembangan yang terjadi
mengubah cara kerja komunikator, cara kerja pengiriman pesan, cara kerja dari
media, cara penerima pesan menerima pesan itu sendiri dan cara pengembalian feedback
atau dampak. Dilihat dari relasi masyarakat secara sosial dan budaya maka
perkembangan teknologi komunikasi mengajarkan manusia dalam suatu generasi
untuk siap sedia dalam mempelajari cara dan kegunaan teknologi dan dalam
mempelajari kebudayaan lain sehingga menghindari dampak gegar budaya.
2. Teknologi Komunikasi Dan Pendidikan
Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi telah memberikan pengaruh
terhadap lini bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Pengaruh
ini berdampak adanya pergeseran terhadap proses pembelajaran itu sendiri.
Komunikasi sebagai media pendidikan direalisasikan dengan menggunakan alat-alat
komunikasi seperti komputer, internet, e-mail dan alat
komunikasi teknologi digital lainnya. Interaksi tidak hanya dilakukan melalui
tatap muka, namun dengan adanya pemanfaatan dari teknologi komunikasi. Pengajar
dapat memberikan layanan informasi tanpa harus berhadapan langsung dan
sebaliknya penimba pendidikan dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang
luas, tidak hanya dari pengajar, namun juga dari sumber-sumber lain yang valid
dan dapat dipercaya. Perkembangan teknologi komunikasi dalam lini pendidikan
berdampak dengan maraknya pendidikan virtual atau e-learning yaitu
suatu metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
internet.
E-learning merupakan satu penggunan teknologi internet
dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan yang sangat luas berdasarkan
kriteria, sebagai berikut:
- merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi pembelajaran atau informasi
- pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet
- memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional
E. Penerapan
Teknologi Komunikasi
1. Proses
Penerapan Teknologi Komunikasi
a. Tahapan Iniasiasi
Tahapan Inisiasi, yaitu usaha untuk
mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi, memahami dengan seksama
dan merencanakan untuk membuat pengadopsian. Tahap ini mempunyai dua tingkat
1.
Tingkatan Agenda Setting munculnya ide untuk mengadopsi
teknologi komunikasi.
2. Tingkatan
Matching kecocokan
teknologi komunikasi dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mengadopsi.
b.
Tahapan Implementasi
Tahapan Implementasi, yaitu seluruh
kegiatan dan aktifitas yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi
yang diinginkan
1. Tingkatan
Redefining
Yaitu mengatur, menyusun dan
memodifikasi struktur lembaga/ mentalitas dan kebiasaan individu untuk
keperluan teknologi komunikasi.
2. Tingkatan
Clarifying
Yaitu
meyakinkan pada anggota baru atau individu tentang seluk beluk teknologi
komunikasi yang dimaksud.
3. Tingkatan
Routinizing
Yaitu teknologi komunikasi sudah
diketahui secara jelas dan sudah menjadi bagian dari infrastruktur dari
organisasi ataupun sebagai pelengkap dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi teknologi komunikasi
memaksa individu untuk melakukan suatu adaptasi agar dapat melewati prosesnya
dengan baik.Adaptasi tersebut adalah penyesuaian nilai-nilai yang dibawa
teknologi komunikasi dengan kondisi sosio-kultural dimana individu tersebut
tinggal.
2. Proses
Tentang Penerapan Teknologi Komunikasi
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan
teknologi komunikasi sebagai :
a.
Manajemen Sistem
Yaitu
merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu system
organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari atas ke
atas
b.
Proses Birokrasi
Yaitu
merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga, berdasarkan persepsi
(opini/pendapat) manajemen puncak. Dan perubahan ditentukan pembuat dan
pengambil keputusan.
c.
Pengembangan Organisasi
Yaitu
merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan individu dan komunitas yang muncul/timbul akibat adanya
dorongan untuk meningkatkan partisipasinya.
d.
Proses Tawar Menawar
Yaitu
merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan menghasilkan jalan
keluar yang kompromi
Perspektif tentang penerapan
teknologi komunikasi adalah :
1) Teknosentrik, pada bagian ini memandang bagaimana teknologi mengubah
masyarakat. terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang
dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi.
2) Sosiosentrik, yaitu Bagaimana lingkungan yang ada
menciptakan teknologi, dimana teknologi
ada karena kebutuhan sosial.focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah
lemabaga / organisasi . contoh: isu isu social dan perubahan social.
3) Konflik yaitu dimana teknologi dapat muncul
karena konflik kepentingan atau kebijakan politik. tertuju pada proses
pengambilan keputusan . misalnya : untuk menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan
penyelesaian dengan cara politik. Contoh : TV Digital.
4) Desain Sistem. Dari tiga sistem yang telah ada dapat mengubah kebiasaan
masyarakat, karena dari tiga sistem tersebut dapat menciptakan teknologi
baru.tertuju mulai dari teknologi, social , budaya dan politik, yang dikenal
dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
F. Pelaku
Teknologi Komunikasi
1. Pemakai
Pemakai
yang disebut User dalam sebuah computer, pemakai membutuhkan penyaluran dan
penyampaian informasi yang membutuhkannya.Semakin lama semakin meningkat dalam
jenis serta volumenya.
2. Perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi
Perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi: pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan harga yang
pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif
murah.Contoh : Warung Telekomunikasi (Wartel)
3.
Produsen
peralatan komunikasi
Produsen Peralatan komunikasi :
perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan kualitas yang baik
serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan bervariasi.
4.
Badan
pengatur
Pengkoordinir
seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan
peraturan, standar, harga patokan dan lain-lain. Mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar
pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan
perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat
terpenuhi dengan ongkos yang murah.
Implikasi
dan perkembangan teknologi komunikasi interaktif tergantung pada individu yang
terlibat dalam komunikasi interaktif.Dengan adanya komunikasi interaktif setiap
individu dapat mengontrol dan memilih setiap informasi yang diterimanya, serta
dapat menyampaikan informasi ke siapapun yang diinginkannya.
G. Penerapan
dari Teknologi Komunikasi oleh Masyarakat
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi Implementasi Teknologi komunikasi berhasil,
bahkan cepat berkembangnya teknologi komunikasi tertera di masyarakat dan
menjadi kebutuhan mereka.Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia
untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber
daya yang dimilikinya.Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya
begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya
dalam segala aktivitasnya.Seperti
kegiatan belajar berjaringan memerlukan dukungan teknologi informasi dan
komunikasi.
Teknologi komunikasi dan informasi
sebagai suatu produk dan proses telah berkembang sedemikian rupa sehingga
mempengaruhi segenap kehidupan dalam berbagai bentuk aplikasi. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi
dan Komunikasi bisa dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan,
pendidikan, dan kesehatan.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi
waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan
teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat
lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
o Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
o3.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia
perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer
uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi
rekening.
o Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran
terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga
dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
o Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Sistem berbasis kartu cerdas
(smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit
pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis
dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu
proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga
dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
uraian materi diatas dapat kita simpulkan bahwa:
1. Teknologi Komunikasi secara umum
adalah peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai social
yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling
tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.
2.
Sejarah Perkembangan
Teknologi Komunikasi
a. Masa
Prasejarah
b. Masa
Sejarah
c. Masa
Modern
3. Kompetensi Pengelola di Bidang TIK, Kompetensi teknis yang terdiri dari aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan dapat diukur melalui beberapa indikator. Aspek pengetahuan diukur
dengan indikator-indikator yaitu
1)
tingkat
pendidikan formal;
2)
pelatihan
teknis yang pernah diikuti;
3)
kemampuan
menguasai pekerjaan.
4. Ruang teknologi
komunikasi dalam masyarakat
a. Teknologi
komunikasi dan budaya
b. Teknologi
komunikasi dan pendidikan
5. Penerapan
teknologi komunikasi
a. Proses
penerapan teknologi komunikasi
b. Proses
tentang perencanaan teknologi komunikasi
6. Pelaku
Teknologi komunikasi
a. Pemakai
b. Perusahaan
penyedia jasa telekomunikasi
c. Produsen
peralatan komunikasi
d. Badan
pengantur
7. Penerapan
dari teknologi komunikasi oleh masyarakat
B.
Saran
Makalah ini belum sempurna, karena masih terdapat
berbagai macam kesalahan dan lainnya. Maka dari itu kritik dan saran yang
mendidik dari pembaca sangat diharapkan untuk kemajuan pembuatan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Rogers, E. M. 1986. Communication
Technology: The New Media in Society. New York: Free Press.kll
Nugraha,Aries Setya.2004. Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Tanudikusumah, P. D. (1984). Citra Komunikasi. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar