Kamis, 18 Desember 2014

Bootstrap

 MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (PTI)

TENTANG BOOTSTRAP
OLEH 
WINDA AULIA RAHMI
14 205 118
DOSEN PEMBIMBING       
KEUKEU R
PRGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BATUSANGKAR
2014



KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dengan izin nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat beriringkan salam penulis ucapkan agar disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman berilmu pengetahuan dan penuh kebaikan sampai saat sekarang ini.
Berkat rahmat dan karunia Allah akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul BOOTSTRAP. Makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Penulis menyadari sepenuh nya bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. untuk itu kritik dan saran pembaca sangatlah penulis harapkan demi perbaikan pada makalah selanjutnya. Akhir  kata semoga makalah ini dapat bermafaat bagi kita semua,  penulis khususnya pembaca.
                                                                                    Batusangkar, 7 November 2014
            
                                                           
Penulis
 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang................................................................................. 1
B.     RumusanMasalah............................................................................ 1
C.    TujuanMasalah................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Bootstrap....................................................................... 
B.     Sejarah Bootstrap............................................................................ 
C.    PengembanganBootstrap DenganPerangkatLunak..................... 
D.    AlatAlatDalamMeningkatkan Bootstrap.......................................                      
E.     Kelebihan  Bootstrap....................................................................... 
F.     Kelemahan Bootstrap...................................................................... 
G.    Cara Mendownload Bootstrap....................................................... 
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan....................................................................................... 
B.     Saran................................................................................................. 
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................







BAB I
PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis.
Dengan Bootstrap, developer web bisa menghemat waktu dalam mendesain tampilan aplikasi. Di Bootstrap sudah tersedia CSS, HTML dan juga JQuery Plugin untuk typography, forms, buttons, tables, grids, navigation dan berbagai komponen interface lainnya. Bootstrap pertama kali dirilis pada Agustus 2012 dan berlisesni open source. Bootstrap bisa didownload secara gratis di GitHub.
Kelebihan utama dari Bootstrap adalah Responsive Layout dan 12-column grid system. Dengan Responsive Layout maka aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya. Sehingga tampilan web akan tetap rapih dibuka dengan media apapun baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop. Jadi, tampilan tidak akan terganggu dengan resolusi dari layar. Sedangkan 12-column grid system sederhananya adalah Bootstrap akan membagi lebar layar menjadi 12 bagian. Sehingga pembagian kolom per kolom tampilan web akan menjadi lebih mudah.
B.       RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dari bootstrap ?
2.      Bagaimana sejarah bootstrap ?
3.      Bagaimana cara menggunakan bootstrap pada HTML sederhana ?
4.      Bagaimana cara Mendesain web menjadi lebih mudah?
5.      Bagaiman cara belajar bootstrap bagi pemula ?
6.      Apa saja kelebihan dan kelemahan dari bootstrap ?
C.      TUJUAN
Adapun tujuan dari peulisan makalah ini adalah:
a.    Menyelesaikan tugas penulisan dalam mata kuliah pengantar teknologi informasi
b.    Menjelaskan pengertian bootstrap.
c.    Menjelaskan sejarah dari bootstrap.
d.   Menjelaskan cara menggunakan bootstrap pada html sederhana.
e.    Menjelaskan cara belajar bootstrap bagi pemula.
f.     Menjelaskan kelebihan dan kelemahan dari bootstrap.
BAB  II
PEMBAHASAN
A.      PENGERTIAN
Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis.
Adapun pengertian Bootstrap adalah  sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang sama / mirip dengan tampilan halaman Twitter atau desainer juga dapat mengubah tampilan halaman website sesuai dengan kebutuhan.
Bootstrap adalah salah satu framework yang mudah digunakan untuk membuat layout sebuah halaman website. Dengan memanfaatkan bootstrap, kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang responsive.
Bootstrap adalah Boot atau booting. Dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan komputer sampai diambil alih oleh sistem operasi. Proses boot ini dikenal dengan dua cara, yaitu warm boot dan cold boot.Warm boot, berarti mengaktifkan kembali, tanpa harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol reset, atau memencet sekaligus tombol CTRL+ALT+DEL pada sistem operasi Disk Operating System (DOS).
Bootstrap loader adalah sebuah program yang cukup sederhana untuk dipanggil secara manual dengan pertolongan sakelar. Program ini mampu memanggil program pemanggil lain yang lebih kompleks sehingga dapat menjalankan program buatan sendiri.
Bootstrapping adalah pemuatan dan execution program bootstrap loader.Bootstrap ButtonAdalah tombol atau sakelar yang pertama kali akan ditekan apabila hendak menyalakan komputer. Penekanan tombol ini akan menyebabkan sistem operasi berhubungan dengan memori.
Bootstrap program adalah kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya
   
B.       SEJARAH BOOTSTRAP
Awalnya dibuat oleh seorang desainer dan pengembang di Twitter, Bootstrap telah menjadi salah satu kerangka front-end yang paling populer dan proyek-proyek open source di dunia.
Bootstrap diciptakan di Twitter pada pertengahan 2010 oleh @ mdo dan @ lemak. Sebelum menjadi kerangka kerja open-source, Bootstrap dikenal sebagai Twitter Blueprint. Beberapa bulan ke dalam pembangunan, Twitter diadakan pertamanya Hack Week dan proyek meledak sebagai pengembang dari semua tingkat keahlian melompat tanpa bimbingan eksternal. Ia menjabat sebagai panduan gaya untuk pengembangan alat internal di perusahaan tersebut selama lebih dari setahun sebelum dirilis ke publik, dan terus melakukannya hari ini.
Awalnya dirilis pada Jumat, 19 Agustus, 2011, kami sudah sejak memiliki lebih dari dua puluh rilis, termasuk dua penulisan ulang besar dengan v2 dan v3. Dengan Bootstrap 2, kami menambahkan fungsionalitas responsif terhadap seluruh kerangka sebagai stylesheet opsional. Membangun bahwa dengan Bootstrap 3, kita menulis ulang perpustakaan sekali lagi untuk membuatnya responsif secara default dengan ponsel pendekatan pertama
C.      CARA MENGGUNAKAN BOOTSTRAP PADA SEBUAH HTML SEDERHANA.
langkah detil untuk menggunakan boostrap pada sebuah HTML sederhana

a.    Langkah 1: File HTML Awal

Untuk mulai melihat bagiamana Bootstrap memberikan fitur-fitur rancangan antarmuka indah ke halaman website, kita akan membuat sebuah file HTML sederhana terlebih dahulu. Buat sebuah file HTML, dan isikan file tersebut dengan kode berikut:

1.    <!DOCTYPE HTML>
2.                           <html>
3.                           <head>
4.        <meta charset="UTF-8">
5.        <title>Sebuah file HTML Sederhana</title>
6.    </head>
7.    <body>
8.    <h1>File HTML</h1>
9.     
10.                           <p>Ini adalah sebuah file HTML sederhana, yang dapat dibuka langsung 
melalui <i>browser</i>.</p>
11.                        
12.                           <blockquote>
13.                               Lakukanlah hal yang sulit ketika hal tersebut masih mudah, dan lakukan hal besar
 ketika hal tersebut masih kecil. Perjalanan ribuan mil harus dimulai dengan satu langkah.
14.                         <small>Lao Tzu</small>
15.                           </blockquote>
16.                       </body>
17.                       </html>
 
Simpan file dengan nama bootstrap.html, dan buka file HTML yang baru dibuat pada browser. 
Sampai titik ini, halaman HTML kita akan menampilka sebuah tampilan. Checkpoint: Sampai titik ini, 
kita telah memiliki sebuah file HTML, yaitu bootstrap.html.

b.    Langkah 2: Download dan Ekstrak Bootstrap

Untuk menggunakan Boostrap pada aplikasi kita, tentunya kita harus memiliki Bootstrap terlebih dahulu. Buka website resmi Bootstrap, http://twitter.github.io/bootstrap/, dan klik tombol “Download Bootstrap” untuk memulai download Bootstrap.
Selesai download, anda akan memiliki file bootstrap.zip yang berisi file-file yang dibutuhkan untuk menggunakan Bootstrap. Ekstrak file tersebut pada tempat yang sama dengan bootstrap.html, sehingga sekarang kita memiliki beberapa file dengan isi dari masing-masing direktori yaitu:
a)         Direktori “css” memiliki empat buah file di dalamnya, yaitu:
1.   bootstrap.css
2.   bootstrap.min.css
3.   bootstrap-responsive.css
4.   bootstrap-responsive.min.css
b)        Direktori “img memiliki dua buah file di dalamnya, yaitu:
1.   glyphicons-halflings.png
2.   glyphicons-halflings-white.png
c)         Direktori “js” memiliki dua buah file di dalamnya, yaitu:
1.   bootstrap.js
2.    bootstrap.min.js
Jika seluruh file yang ada telah sama, maka kita telah siap menggunakn Bootstrap!
Checkpoint: Sebelum masuk ke langkah selanjutnya, pastikan file yang ada pada direktori percobaan anda telah sama dengan daftar file yang ada di atas. 
c.     Langkah 3: Memasukkan Bootstrap ke dalam HTML 
Langkah terakhir sangat sederhana, karena kita hanya perlu memasukkan CSS Bootstrap ke dalam file bootstrap.html, dan kita dapat langsung melihat perubahan yang dibuat oleh Bootstrap.file bootstrap.html dan tambahkan kode berikut sebelum baris ke 6 (</head>):
1.    <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css">
Catatan: file bootstrap.css merupakan file CSS yang belum dikompilasi, dan digunakan hanya 
pada tahap pengembangan untuk mempermudah debugging. Jika ingin menggunakan Bootstrap 
pada website produksi yang akan benar-benar dikunjungi pengguna, disarankan untuk menggunakan  
bootstrap.min.css untuk meminimalkan download pengguna.
sehingga isi dari file bootstrap.html menjadi seperti berikut:
1.    <!DOCTYPE HTML>
2.    <html>
3.    <head>
4.    <meta charset="UTF-8">
5.        <title>Sebuah file HTML Sederhana</title>
6.     
7.        <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css">
8.    </head>
9.    <body>
10.                        <h1>File HTML</h1>
11.                        
12.                        <p>Ini adalah sebuah file HTML sederhana, yang dapat dibuka langsung
 melalui <i>browser</i>.</p>
13.                        
14.                       <blockquote>
15.                       Lakukanlah hal yang sulit ketika hal tersebut masih mudah, dan lakukan hal besar 
ketika hal tersebut masih kecil. Perjalanan ribuan mil harus dimulai dengan satu langkah.
16.                               <small>Lao Tzu</small>
17.                           </blockquote>
18.                       </body>
19.                       </html>

kemudian buka kembali bootstrap.html pada browsr, dan kita dapat langsung melihat perubahan pada halaman, terutama pada font dan posisi dari kutipan Lao Tzu:
Ya, dengan hanya menambahkan satu baris kode saja halaman web anda telah dipermak secara otomatis oleh Bootstrap! Selanjutnya, kita akan mencoba beberapa fitur-fitur lain dari Bootstrap. 
1)        Fitur Bootstrap: Layout 

          Salah satu hal yang menjadi momok bagi para pengembang web ialah menyusun layout dengan rapi. Untuk menyusun elemen-elemen dengan rapi, biasanya pengembang harus mengerti konsep-konsep yang kompleks pada CSS: float, box model, positioning, dan lainnya. Untungnya, Bootstrap menyediakan banyak class CSS standar yang dapat digunakan untuk menyusun elemen-elemen dokumen HTML dengan rapi dan mudah. Agar tidak membuang-buang waktu, mari kita lihat fitur Bootstrap untuk layout! 

2)        Penampung Halaman 
           Umumnya sebuah halaman website memiliki bagian penampung utama yang berisikan keseluruhan konten website tersebut. Bagian penampung digunakan untuk membatasi lebar dokumen, sehingga konten pada website masih dapat dibaca dengan mudah.
           Membuat penampung seperti website di atas merupakan pekerjaan yang sangat mudah dengan menggunakan Bootsrap. Kita cukup “membungkus” elemen-elemen dokumen ke dalam sebuah div dengan atribut class bernilai container. Langsung saja, bungkus seluruh kode HTML yang ada di dalam body pada bootstrap.html ke dalam elemen div, sehingga isi dari bootstrap.html menjadi seperti berikut:
1.   <!DOCTYPE HTML>
2.   <html>
3.   <head>
4.       <meta charset="UTF-8">
5.       <title>Sebuah file HTML Sederhana</title>
6.    
7.       <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css">
8.   </head>
9.   <body>
10.                                      <div class="container">
11.                                          <h1>File HTML</h1>
12.                                   
13.                                          <p>Ini adalah sebuah file HTML sederhana, yang dapat dibuka langsung 
melalui <i>browser</i>.</p>
14.                                   
15.                                         <blockquote>
16.                                  Lakukanlah hal yang sulit ketika hal tersebut masih mudah, dan lakukan hal besar 
ketika hal tersebut masih kecil. Perjalanan ribuan mil  harus dimulai dengan satu langkah.
17.                                             <small>Lao Tzu</small>
18.                                   </blockquote>
19.                                     </div>
20.                                  </body>
21.                                  </html>

Seperti biasa, buka bootstrap.html pada browser untuk melihat bagaimana elemen-elemen HTML sekarang memiliki batas lebar dan berada di tengah browser (klik gambar untuk memperbesar).
3)        Baris dan Kolom
Desain dari sebuah halaman HTML seringkali dikembangkan dengan menggunakan pembagian kolom, yang dikenal dengan nama grid system. Untuk mengakomodir hal ini, Bootstrap juga memberikan fitur pembagian halaman ke dalam 12 kolom secara otomatis, dan tentunya kita bebas menentukan lebar kolom yang diinginkan.
Adapun class yang diberikan oleh Bootstrap untuk memasukkan elemen ke dalam kolom ialah span[jumlahkolom], dengan nilai jumlahkolom adalah 1 sampai 12. Jadi, kita ingin membagi halaman menjadi tiga kolom sama besar, kita dapat menggunakan tiga buah span4 dan mengisikan konten di dalam penampung span4 tersebut. Elemen-elemen kolom sendiri harus ditampung di dalam sebuah class dengan nilai row. Singkatnya, dengan menggunakan Bootstrap, kita dapat menyusun elemen-elemen halaman dalam baris dan kolom dengan rapi.
Untuk memudahkan pengertian, mari kita langsung praktekkan saja dengan menambahkan elemen tiga kolom ke dalam bootstrap.html! Tambahkan kode berikut tepat setelah </blockquote> pada bootstrap.html:
1.        <div class="row">
2.            <div class="span4">
3.                <h2>Kolom Pertama</h2>
4.                <p>Kolom pertama pada baris pertama yang memiliki lebar 4.</p>
5.            </div>
6.            <div class="span4">
7.                <h2>Kolom Kedua</h2>
8.                <p>Kolom kedua pada baris pertama yang memiliki lebar 4.</p>
9.            </div>
10.        <div class="span4">
11.            <h2>Kolom Ketiga</h2>
12.            <p>Kolom ketiga pada baris pertama yang memiliki lebar 4.</p>
13.        </div>
14.    </div>
dan buka bootstrap.html pada browser untuk melihat bagaimana kita telah membagi isi dari konten pada baris tersebut pada halaman web.
Selanjutnya, kita dapat menambahkan baris sebanyak yang diinginkan untuk mengorganisasikan elemen-elemen halaman sesuai dengan kemauan kita. Misalnya, kita dapat menambahkan baris baru dengan pembagian elemen yang berbeda setelah kode di atas, seperti berikut:
1.        <div class="row">
2.            <div class="span8">
3.                <h2>Kolom Pertama</h2>
4.                <p>Kolom pertama baris kedua, yang memiliki lebar 8. Lorem ipsum dolor sit amet. 
Lorem nec dapibus egestas sit cursus. Urna dictumst?</p>
5.         
6.            </div>
7.            <div class="span4">
8.                <h2>Kolom Kedua</h2>
9.                <p>Kolom kedua baris kedua, yang memiliki lebar 4.</p>
10.        </div>
11.    </div>
Tentunya masih terdapat banyak fitur-fitur untuk menyusun elemen pada Bootstrap, misalnya fitur responsive design. Karena tulisan ini hanya merupakan pengenalan, kita tidak akan mebahas fitur-fitur lain secara mendalam. 
4)        Komponen Antarmuka
Selain penyusunan elemen konten dokumen web dengan mudah, hal lan yang dibutuhkan oleh banyak pengembang web ialah komponen-komponen antarmuka yang umum ditemui dalam sebuah website. Misalnya, karena sebuah website dinamis telah menjadi hal yang lumrah, hampir semua website sekarang akan membutuhkan elemen navigasi untuk membantu pengunjung website menelusuri konten yang ada di dalam web. Sebuah tombol juga seringkali kita temui, baik yang digunakan untuk navigasi maupun untuk hal-hal lainnya.
Untungnya, Bootstrap menyediakan banyak komponen-komponen dasar yang dapat kita gunakan. Misalnya, untuk membuat menu website, kita cukup menuliskan kode HTML sesuai dengan aturan yang diberikan bootstrap pada dokumentasinya, dan secara otomatis kita akan mendapatkan menu yang cukup bagus.
Mari kita coba lihat tampilan menu standar dari Bootstrap. Tambahkan kode berikut tepat setelah <body>:
1.        <div class="navbar">
2.            <div class="navbar-inner">
3.                <a class="brand" href="#">BootstrapTest</a>
4.                <ul class="nav">
5.                    <li class="active"><a href="#">Utama</a></li>
6.                    <li><a href="#">Menu1</a></li>
7.                    <li><a href="#">Menu2</a></li>
8.                </ul>
9.            </div>
10.    </div>
Contoh lain lagi, kita dapat menambahkan tombol dengan memberikan class yang tepat pada elemen button. Tambahkan kode berikut tepat setelah <h1>File HTML</h1>:
1.        <p>
2.            Contoh tombol-tombol yang disediakan oleh Bootstrap:
3.        </p>
4.   <p>
5.            <button class="btn btn-danger">Tombol Merah</button>
6.            <button class="btn btn-primary">Tombol Biru</button>
7.            <button class="btn btn-success">Tombol Hijau</button>
8.        </p>
 
 
D.      Cara Belajar Bootstrap Untuk Pemula
Untuk memulai belajar Bootstrap,kita harus mempersiapkan bahan dan tools pendukung untuk melengkapi kegiatan belajar tersebut. Baiklah langsung saja. 
Persiapan:
1.    Kita  Harus memiliki file distribusi Bootstrap
Untuk menggunakan bootstrap, terlebih dahulu Anda harus mendownload resource file atau file distribusi yang disediakan oleh bootstrap di situs resminya getbootstrap.com. Pada halaman tersebut, terdapat tombol Download Bootstrap sebagaimana terlihat pada gambar diatas, langsung saja! klik tombol tersebut. Kemudian pilih lagi Download Bootstrap
Setelah didownload, kemudian extract menggunakan program seperti 7zip (Gratis) atau winRAR (shareware). Sebetulnya, Anda juga bisa membuka file tersebut dengan aplikasi bawaan windows dengan cara membuka file tersebut, kemudian copy seluruh file dan paste-kan ke folder lain.
2.    Download jQuery Library Untuk Bekerja Offline
Untuk bisa mengaplikasikan bootstrap component seperti modal dialog, navigation bar dan lainnya yang membutuhkan boostrap JS, Bootstrap JS juga membutuhkan jQuery library agar bisa berjalan normal. Bootstrap tidak menyertakan jQuery di dalam file download-nya untuk itu, kita harus mendownloadnya secara terpisah. Hal ini dilakukan agar kita bisa bekerja dan menggunakannya secara offline (tanpa koneksi internet). Silahkan download jQuery library dengan menuju situs resmi jQuery Download, pilih jQuery 1.x kemudian, download dengan mengklik link Download the compressed, production jQuery 1.11.1

3.    Anda harus memiliki code editor.
Code editor penting sekali untuk memanipulasi file yang akan kita kembangkan khususnya file HTML, CSS dan Javascript sebagaimana file tersebut terdapat pada bootstrap. Jangan pernah menggunakan Word processor (Microsoft Word, dll) ataupun notepad untuk memanipulasi file-file tersebut. Karena aplikasi tersebut tidak cocok dan terdapat banyak kekurangan yang akan membingungkan kita sendiri nantinya.
Ada banyak sekali code editor yang tersebar di internet yang dapat kita gunakan baik yang gratis maupun yang berbayar. Sebagai pemula, mungkin kita bisa memulai dengan menggunakan Notepad++. Aplikasi ini gratis dan banyak digunakan oleh developer. Download aplikasi Notepad++ 

Memulai...
Setelah semua dipersiapkan saatnya memulai untuk belajar bootstrap. Baik, ikuti tahap-tahapnya berikut ini:
1.    Buat Folder Baru
Buatlah folder baru, beri nama misalkan "Belajar_Bootstrap".
2.    Copy seluruh file Bootstrap ke dalam Folder Baru Tersebut
Copy folder css, fonts dan js yang ada pada Bootstrap yang telah kita download tadi, ke dalam folder baru tersebut (Belajar_Bootstrap)
3.    Copy file jQuery ke dalam folder js
Copy dan Gabungkan file jquery-1.11.1.min.js yang telah kita download kedalam folder js punya bootstrap tadi, hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pembelajaran.
4.    Buat file html
Buat file baru dengan notepadd++ kemudian copy code snippet yang saya sediakan dibawah ini, kemudian save dan berilah nama seperti: index.html atau default.html dan simpanlah file tersebut ke folder "Belajar_Bootstrap" yang telah dibuat diatas. Berikut kodenya:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
    <title>Bootstrap 3.3.0 Starter Template - by dul.web.id</title>
    <!-- Bootstrap -->
    <link href="css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- HTML5 Shim and Respond.js IE8 support of HTML5 elements and media  queries -->
    <!-- WARNING: Respond.js doesn't work if you view the page via file:// -->
    <!--[if lt IE 9]>
      <script src="https://oss.maxcdn.com/html5shiv/3.7.2/html5shiv.min.js"></script>
      <script src="https://oss.maxcdn.com/respond/1.4.2/respond.min.js"></script>
    <![endif]-->
  </head>
  <body>
<!-- AWAL CONTENT  -- hapus dari sini kebawah (sampai AKHIR CONTENT) -->
<div class="container">
    <h1>Apa Kabar Dunia?</h1>
  <!-- Small modal -->
<button class="btn btn-danger" data-toggle="modal" data-target=".bs-example-
modal-sm">Klik Aku</button> 
<div class="modal fade bs-example-modal-sm" tabindex="-1" role="dialog" 
aria-labelledby="mySmallModalLabel" aria-hidden="true">
    <div class="modal-dialog modal-sm">
      <div class="modal-content">
        <div class="modal-header">
          <button type="button" class="close" data-dismiss="modal">
<span aria-hidden="true">×</span><span 
class="sr-only">Close</span></button>
          <h4 class="modal-title" id="mySmallModalLabel">Small modal</h4>
        </div>
        <div class="modal-body">
Hai... salam kenal dari <strong>dul</strong>. Jika dialog ini muncul dan Anda bisa 
baca tulisan ini berarti Bootstrap berhasil di load dan terintegrasi dengan baik. 
Selamat Belajar
        </div>
      </div>
    </div>
  </div>
</div>
<!-- AKHIR CONTENT - dari sini kebawah jgn dihapus -->
    <!-- jQuery (necessary for Bootstrap's JavaScript plugins) -->
    <script src="js/jquery-1.11.1.min.js"></script>
    <!-- Include all compiled plugins (below), or include individual files as needed -->
    <script src="js/bootstrap.min.js"></script>
  </body>
</html>
 
 
E.       KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI BOOTSTRAP
a)     Kelebihan bootstrap
1)   Tidak perlu harddisk, karena dapat digantikan perannya oleh Ethernet card dan BOOT Lan Memiliki log file sehingga dapat dilihat sewaktu-waktu penyebab error dengan melihat logfile tersebut.
2)    Responsive Layout dan 12-column grid system. Dengan Responsive Layout maka aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya.
3)   tampilan web akan tetap rapi dibuka dengan media apapun baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop.

b)     Kelemahan bootstrap
Harus dilakukan secara manual sehingga resiko menimbulkan masalah cukup besar. Pengiriman pesan yang tidak dapat diandalkan karena menggunakan UDP. OS sekarang misalnya Windows sudah tidak memasukkan BOOTP dalam konfigurasi jaringannya.




BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN
Bootstrap merupakan suatu aplikasi dimana tampilan web akan tetap rapih dibuka dengan media apapun baik itu seperti handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop. . Dengan memanfaatkan bootstrap, kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang responsive.dan dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis.
Bootstrap  memiliki kelebihan yaitu Tidak perlu harddisk, karena dapat digantikan perannya oleh Ethernet card dan BOOT Lan Memiliki log file sehingga dapat dilihat sewaktu-waktu penyebab error dengan melihat logfile tersebut.adapun kelemahan dari bootstrap tersebut yaitu Harus dilakukan secara manual sehingga resiko menimbulkan masalah cukup besar. Pengiriman pesan yang tidak dapat diandalkan karena menggunakan UDP.
B.       SARAN
Segala bentuk aplikasi maupun data dari bootstrap yang sudah ada semuanya sangat bermanfaat bagi kita, namun beberapa orang yang belum mengenal lebih dalam tentang bootstrap. Adapun orang yang tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan bootstrap ini.dalam makalah ini saya menuliskan bagaimana cara menggunakan nya.namun masih belum lengkap. Sebagai penulis banyak harapan kepada kita semua untuk mengembangkan ilmu yang ada untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang baru.


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar