Kamis, 18 Desember 2014

Ku Ikhlaskan Semuanya Demi Sahabat

Ku Ikhlaskan Semuanya Demi Sahabat
 Pagi itu, aku terbangun dari tidur ku dengan mata yang sembab dan membengkak. Semalam aku menangis di kamar sampai ketiduran. Entah berapa lama aku mengeluarkan air mata. Yah,semalam aku baru saja mengalami kejadian yang membuat aku begitu sakit. Seorang cowok yang tanpa sengaja masuk dalam kehidupanku kini malah menghancurkan semuanya......
Aku mengenal Iqbal dari Klara, teman dekatku. Klara dan aku bersekolah di ponpes yang sama dan kelas kami pun sama. Iqbal adalah anak sekolah SMA yang letaknya tidak jauh dari ponpes kami. Klara dan aku sering melihat Iqbal latihan Iqbal latihan basket dilapangan sekolah kami secara kebetulan.  Tapi aku tidak terlalu merespon akan kehadiran dia.
Tanpa diduga duga ternyata Iqbal diam diam memperhatikan kami berdua, dan Klara berkata kepada ku “tania, iqbal dari tadi memperhatikan kamu lo”. Dan aku menjawab “tidak mungkin dia memperhatikan ku dia saja tidak mengenali ku, mungkin dia memperhatikan yang lain” jawab ku. Tapi Klara tetap tidak percaya dan dia pun berkata “aku yakin kalau dia sedang memperhatikanmu, karena aku telang memperkenalkan kalian berdua”. Dan aku hanya terdiam. Hari pun sudah mulai malam dan kami pun kembali ke asrama bersiap-siap untuk pergi ke mesjid.
Hari pun terus berganti dan aku pun mulai menyukai Iqbal, tapi disaat aku telah mulai menyukainya, tak ku sangka, ternyata Iqbal diam-diam selama ini menyukai klara. Dan beberapa hari sesudah itu iqbal pun menembak klara. Saat itu juga aku benar benar tidak tau harus berbuat apa,aku hanya bisa ikhlas dan seterusnya aku harus bisa menerima ini semua, karena itu adalah hak mereka. Aku terus berusaha agar tetap tegar dan mendukung hubungan mereka meski sebenarnya hati ku sangat sakit dan hancur. Itu semua aku lakukan karena aku masih sangat menghargai Klara sebagai sahabat ku. Aku lebih baik mengalah dari pada aku harus kehilangan sahabat ku cuman gara gara seorang cowok.
Meski pun dia pacaran dengan klara, tapi ternyata dia tidak pernah lupa untuk  menghubungi ku walau pun hanya sebatas teman, aku tetap senang walau pun aku tidak bisa memilikinya paling tidak aku bisa menjadi sahabatnya. Entah melaalui sms atau telepon bahkan email dan facebook. Aku bingung harus bersikap gimana dengan iqbal,  karna rasa ikhlas ku lah yang kini menuntunku untuk tetap berhubungan dengan iqbal. Jujur saat itu aku benar-benar  telah merelakan iqbal dengan sahabat ku.
Jadi apa salahnya jika aku menerima telpon dan smsnya. Sayangnya pikiranku masih terlalu pendek untuk menyikapi hal itu.  Tentu saja kedekatanku dengan iqbal yang telah ku anggap sebagai “teman” itu membuat klara cemburu. Dia mengira iqbal selingkuh, dan klara mengira  aku lah selingkuhannya!
Sekarang  antara aku dan klaraseperti ada pemisah diantara kami yang membuat kami tak lagi bisa seakrab dulu.
Hampir  2 tahun lamanya aku tidak pernah bertemu dan melihat iqbal, semenjak kejadian  saat itu. Dia tidak pernah lagi menghubungiku,atau pun klara, Iqbal seperti menghilang di telan bumi. Secara perlahan aku pun bisa menghapusnya dari ingatan ku dan klara juga telah kembali seperti dulu, walau pun sekarang klara agak tertutup soal cowok.
Sekarang hari-hari ku semakin berwarna semenjak aku tamat dari ponpes da sekarang aku masuk di universitas UGM dengan jurusan kesmas. Dan sekarang aku tinggal di kos-kosan yang berada agak jauh dari kampus ku, dan di sini aku telah mempunyai beberapa teman akrab dan mereka satu kos dengan ku.
Tapi hanya satu yang kurasa telah benar-benar akrab, namanya Putri. Dia temen sebangku ku dan satu kos dengan ku. Anak nya cukup asyik, meski terkadang ada saat-saat dimana  aku merasa muak padannya. Ada beberapa sifatnya yang aku tak suka. Dia terlalu pd dan kalau bicara atau ngapa ngapai asal-asal aja!
uukh..yang paling bikin aku sebel saat bersamanya, kalau ngeliat cowok ganteng dikit aja langsung dah tuh kaya ikan kena pancingan. Klepek-klepek ga jelas gitu! Mending kalau dia ngeliatin satu cowok, nah ini.. tiap ada cowok ganteng selalu aja tingkahnya gitu. Bikin aku tambah ilfil. Tapi mau di apain lagi dia temen terbaik ku(untuk saat ini).
Entah mimpi apa yang ku dapat semalam, pagi itu aku terkejut dengean cerita putri soal cowok barunya. Cowok barunya itu...!! Iqbal yang ku kenal beberpa tahun yang lewat. Yang telah hilang dari kehidupanku setelah menorehkan luka di hati ku da klara. Aku tak habis pikir! Aku memang telah mengenalkan putri pada temen ku yang posisinya juga sbg temen deketnya iqbal.  Tapi aku tidak  pernah mikir semua ini bakal seperti ini. 
Justru iqbal lah yang kini berpacaran dengan putri. Oh god!! Semoga waktu sedang bercanda..! aku tidak mau kejadian itu terulang kembali. Aku takkan sanggup jika harus mengulangnya. Berpura-pura tegar seperti dulu. Aku muak!! Tapi kenyataanya kini,mereka memang pacaran. Tak ada yang bisa ku lakukan selain merelakan mereka. Sama seperti yang ku lakukan dulu. Semua itu aku lakukan hanya  DEMI SAHABAT,!!  T,T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar