Ku Ikhlaskan Semuanya Demi Sahabat
Pagi
itu, aku terbangun dari tidur ku dengan mata yang sembab dan membengkak.
Semalam aku menangis di kamar sampai ketiduran. Entah berapa lama aku
mengeluarkan air mata. Yah,semalam aku baru saja mengalami kejadian yang
membuat aku begitu sakit. Seorang cowok yang tanpa sengaja masuk dalam
kehidupanku kini malah menghancurkan semuanya......
Aku mengenal Iqbal dari Klara, teman
dekatku. Klara dan aku bersekolah di ponpes yang sama dan kelas kami pun sama.
Iqbal adalah anak sekolah SMA yang letaknya tidak jauh dari ponpes kami. Klara
dan aku sering melihat Iqbal latihan Iqbal latihan basket dilapangan sekolah
kami secara kebetulan. Tapi aku tidak
terlalu merespon akan kehadiran dia.
Tanpa diduga duga ternyata Iqbal
diam diam memperhatikan kami berdua, dan Klara berkata kepada ku “tania, iqbal
dari tadi memperhatikan kamu lo”. Dan aku menjawab “tidak mungkin dia
memperhatikan ku dia saja tidak mengenali ku, mungkin dia memperhatikan yang
lain” jawab ku. Tapi Klara tetap tidak percaya dan dia pun berkata “aku yakin
kalau dia sedang memperhatikanmu, karena aku telang memperkenalkan kalian
berdua”. Dan aku hanya terdiam. Hari pun sudah mulai malam dan kami pun kembali
ke asrama bersiap-siap untuk pergi ke mesjid.
Hari pun terus berganti dan aku pun
mulai menyukai Iqbal, tapi disaat aku telah mulai menyukainya, tak ku sangka,
ternyata Iqbal diam-diam selama ini menyukai klara. Dan beberapa hari sesudah
itu iqbal pun menembak klara. Saat itu juga aku benar benar tidak tau harus
berbuat apa,aku hanya bisa ikhlas dan seterusnya aku harus bisa menerima ini
semua, karena itu adalah hak mereka. Aku terus berusaha agar tetap tegar dan
mendukung hubungan mereka meski sebenarnya hati ku sangat sakit dan hancur. Itu
semua aku lakukan karena aku masih sangat menghargai Klara sebagai sahabat ku.
Aku lebih baik mengalah dari pada aku harus kehilangan sahabat ku cuman gara
gara seorang cowok.
Meski pun dia pacaran dengan klara,
tapi ternyata dia tidak pernah lupa untuk menghubungi ku walau pun hanya sebatas teman,
aku tetap senang walau pun aku tidak bisa memilikinya paling tidak aku bisa
menjadi sahabatnya. Entah melaalui sms atau telepon bahkan email dan facebook.
Aku bingung harus bersikap gimana dengan iqbal,
karna rasa ikhlas ku lah yang kini menuntunku untuk tetap berhubungan
dengan iqbal. Jujur saat itu aku benar-benar telah merelakan iqbal dengan
sahabat ku.
Jadi apa salahnya jika aku menerima
telpon dan smsnya. Sayangnya pikiranku masih terlalu pendek untuk menyikapi hal
itu. Tentu saja kedekatanku dengan iqbal yang telah ku anggap sebagai
“teman” itu membuat klara cemburu. Dia mengira iqbal selingkuh, dan klara
mengira aku lah selingkuhannya!
Sekarang antara aku dan klaraseperti ada pemisah
diantara kami yang membuat kami tak lagi bisa seakrab dulu.
Hampir 2 tahun lamanya aku tidak
pernah bertemu dan melihat iqbal, semenjak kejadian saat itu. Dia tidak pernah lagi
menghubungiku,atau pun klara, Iqbal seperti menghilang di telan bumi. Secara perlahan
aku pun bisa menghapusnya dari ingatan ku dan klara juga telah kembali seperti
dulu, walau pun sekarang klara agak tertutup soal cowok.
Sekarang hari-hari ku semakin
berwarna semenjak aku tamat dari ponpes da sekarang aku masuk di universitas
UGM dengan jurusan kesmas. Dan sekarang aku tinggal di kos-kosan yang berada
agak jauh dari kampus ku, dan di sini aku telah mempunyai beberapa teman akrab
dan mereka satu kos dengan ku.
Tapi hanya satu yang kurasa telah
benar-benar akrab, namanya Putri. Dia temen sebangku ku dan satu kos dengan ku.
Anak nya cukup asyik, meski terkadang ada saat-saat dimana aku merasa
muak padannya. Ada beberapa sifatnya yang aku tak suka. Dia terlalu pd dan
kalau bicara atau ngapa ngapai asal-asal aja!
uukh..yang paling bikin aku sebel
saat bersamanya, kalau ngeliat cowok ganteng dikit aja langsung dah tuh kaya
ikan kena pancingan. Klepek-klepek ga jelas gitu! Mending kalau dia ngeliatin
satu cowok, nah ini.. tiap ada cowok ganteng selalu aja tingkahnya gitu. Bikin aku
tambah ilfil. Tapi mau di apain lagi dia temen terbaik ku(untuk saat ini).
Entah mimpi apa yang ku dapat
semalam, pagi itu aku terkejut dengean cerita putri soal cowok barunya. Cowok
barunya itu...!! Iqbal yang ku kenal beberpa tahun yang lewat. Yang telah
hilang dari kehidupanku setelah menorehkan luka di hati ku da klara. Aku tak
habis pikir! Aku memang telah mengenalkan putri pada temen ku yang posisinya
juga sbg temen deketnya iqbal. Tapi aku tidak pernah mikir semua ini bakal seperti ini.
Justru iqbal lah yang kini
berpacaran dengan putri. Oh god!! Semoga waktu sedang bercanda..! aku tidak mau
kejadian itu terulang kembali. Aku takkan sanggup jika harus mengulangnya.
Berpura-pura tegar seperti dulu. Aku muak!! Tapi kenyataanya kini,mereka memang
pacaran. Tak ada yang bisa ku lakukan selain merelakan mereka. Sama seperti
yang ku lakukan dulu. Semua itu aku lakukan hanya DEMI SAHABAT,!! T,T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar