Jumat, 17 Oktober 2014

winda aulia 14 205 118 PTI (pengenalan teknik informatika) MI E





Teknologi Komunikasi



















TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
TENTANG
TEKNOLOGI KOMUNIKASI


DISUSUN OLEH

WINDA AULIA RAHMI (14 205 118)


DOSEN PEMBIMBING
KEUKEU.R


PROGRAM STUDI  MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN)
BATUSANGKAR
2014







KATA PENGANTAR


Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji penulis ucapkan kehadirat- Nya yang telah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi dengan judul Teknologi Komunikasi dan untuk menambah pemahaman penulis dalam materi “cara membuat makalah yang baik dan benar”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang mendidik untuk penyempurnaannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bernilai pahala disisi Allah swt.Amin.


Batusangkar,    September 2014


Penulis








DAFTAR ISI



DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang …………………………………………………       1
B.     Rumusan Masalah ……………………………………………...       1
C.     Tujuan ……………………………………………………….….      1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Definisi Teknologi Komunikasi Menurut Para Ahli…………….      2
B.     Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi ………………...       4
C.     Kompetensi Pengelola di Bidang TIK ………………………….      5
D.    Ruang Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat.………….      6
E.     Penerapan Teknologi Komunikasi ……….……………………..      9
F.      Pelaku Teknologi Komunikasi ….………………………………      11
G.    Penerapan dari Teknologi Komunikasi oleh Masyarakat ….……      12
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ………………………………….......………………     15
B.     Saran …………………………………………………………….     16
DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai social yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan salaing tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.

B.     Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Teknologi Komunikasi menurut Para Ahli
Apa sejarah dari Teknologi Komunikasi
Apa saja Ruang teknologi komunikasi dalam masyarakat
Apa saja Penerapan Teknologi Komunikasi

C.    Tujuan Penulisan
Supaya penulis dan mahasiswa yang membaca makalah ini dapat memahami makna dari pengambilan keputusan ini:
1.      Untuk mengetahui pengertian dan sejarah teknologi komunikasi
2.      Untuk mengetahui penerapan teknologi komunikasi
3.      Untuk mengetahui pemakai teknologi komunikasi












BAB II
PENDAHULUAN


A.    DEFINISI TEKNOLOGI KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI

1.    Carl I. Hovland
Teknologi Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
2.    New Comb
Teknologi Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
3.    Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Teknologi Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
4.    Colin Cherry
Teknologi Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

5.    Hovland, Janis dan Kelley
Teknologi Komunikasi merupakan proses individu mengirim rangsangan (stimulus) yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses.
6.    Louis Forsdale
Menurut Forsdale (1981), ahli komunikasi dan pendidikan “communication is the process by which a system is established, maintained and altered by means of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Teknologi Komunikasi secara umum adalah peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai social  yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.
Teknologi komunikasi secara bahasa adalah teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kwalitas komunikasi (informasi) serta arus percepatan komunikasi (informasi) tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.




B.     Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

1.      Masa Prasejarah

Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan berbagai bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba menggunakan teknologi komunikasi berupa gambar yang menceritakan pengalaman kegiatan berburu pada dinding-dinding gua, menggunakan isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi dengan sesama dengan menggunakan genderang, terompet, api dan asap untuk menyampaikan pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan pada masa ini adalah piktograf dan hierogliph.

2.      Masa Sejarah

Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.

3.      Masa Modern

Beberapa teknologi komunikasi yang digunakan adalah
  • Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

  • Telegraf dan Kode Morse (1837)
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama dua kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara dua tempat yang letaknya berjauhan.
  • Pesawat Telepon dan Fotografi (1877)
Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum untuk kali pertama. Pada masa ini, ditemukan pula fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.
  • Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman pesan teks atau surat secara elektronik lewat internet.
  • Internet (1973 - 1990)
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengembangan protocol jaringan.
C.    Kompetensi Pengelola di Bidang TIK
Kompetensi teknis yang terdiri dari aspek pengetahuan dan aspek keterampilan dapat diukur melalui beberapa indikator. Aspek pengetahuan diukur dengan indikator-indikator yaitu
1)      tingkat pendidikan formal;
2)      pelatihan teknis yang pernah diikuti;
3)      kemampuan menguasai pekerjaan.
Sedangkan aspek keterampilan diukur dengan indikator-indikator:
1)      petunjuk teknis pekerjaan; dan
2)      ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan.

Pendidikan formal merupakan dasar utama dalam memperoleh pengetahuan umum dan keterampilan, meskipun pendidikan non formal seperti pelatihan dan kursus juga mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalitas, produktivitas serta daya saing.
Demikian halnya dengan pendidikan non formal, dimana hanya satu pengelola yang pernah mengikuti kursus komputer. Umumnya mereka memperoleh pengetahuan mengenai komputer melalui pembelajaran mandiri secara otodidak serta dari buku-buku.  Dari aspek penguasaan komputer dan aplikasi, para pengelola lebih berpengalaman menggunakan sistem operasi Windows beserta aplikasi pendukungnya, namun pengetahuan dalam mengoperasikan system operasi berbasis open source terlihat sangat minim.
Rendahnya tingkat pemahaman akan system operasi Linux tentunya dapat menggambarkan mengapa umumnya sistem operasi komputer di suatu perusahaan telah diubah dari Linux ke Windows.  Disamping itu pengetahuan pengelola dalam aspek teknis perangkat keras (hardware) komputer serta penanganan masalah dalam komputer juga masih cukup rendah, kebanyakan dari mereka tidak memahami fungsi-fungsi perangkat keras komputer, terlebih lagi dalam hal mendiagnosa dan memperbaiki atau mengganti perangkat yang rusak. Sehingga ketika terjadi kegagalan dan kerusakan pada perangkat pengelola umumnya berkonsultasi dengan teknisi.




D.    Ruang Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat

Teknologi komunikasi telah berkembang sehingga tidak ada masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi. Konsep ini yang mendasari bahwa manusia memiliki kebutuhan berinteraksi sosial. Komunikasi yang bersinggungan dengan kehidupan berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya (termasuk lintas budaya) terjadi dalam beragam wujud dan bentuk. Perkembangan teknologi turut memberikan arti yang sangat penting dalam bidang komunikasi dan interaksi sosial dapat berlangsung dan tercipta tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Peran komunikasi sebagai penggerak interaksi sosial dalam masyarakat dapat terus berkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan individu maupun kelompok.
Perkembangan teknologi komunikasi tidak dapat dilepaskan dari suatu konteks perubahan masyarakat dalam arti luas. Perluasan teknologi komunikasi memiliki posisi disetiap ilmu interdisiplin dan saling berkaitan dalam hal perkembangan ilmu-ilmu khususnya sebagai sarana pemahaman dan penyebaran ilmu agar dapat dipahami masyarakat secara rinci dan jelas. Teknologi komunikasi dilihat sebagai keberadaannya yang unik dan objektif mengalami perkembangan demi kebutuhan manusia dari segi pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri.

1.      Teknologi Komunikasi Dan Budaya

Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini dinilai esensial. Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar geografis dan lintas budaya. Teknologi komunikasi baru memberikan pilihan kemudahan dalam memindahkan informasi antar lintas negara baik itu geografis, sosial dan psikologis. Masyarakat dituntut untuk mengenal dan mengetahui teknologi komunikasi agar membawa dampak efektif. Teknologi semakin membawa dunia semakin dekat sehingga disebut sebagai global village dimana teknologi membawa masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan lain dan tidak terpaku dengan kebudayaan sendiri.
Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknis yang mengubah, memajukan dan mempercepat proses kerja komunikasi. Perkembangan yang terjadi mengubah cara kerja komunikator, cara kerja pengiriman pesan, cara kerja dari media, cara penerima pesan menerima pesan itu sendiri dan cara pengembalian feedback atau dampak. Dilihat dari relasi masyarakat secara sosial dan budaya maka perkembangan teknologi komunikasi mengajarkan manusia dalam suatu generasi untuk siap sedia dalam mempelajari cara dan kegunaan teknologi dan dalam mempelajari kebudayaan lain sehingga menghindari dampak gegar budaya.

2.      Teknologi Komunikasi Dan Pendidikan

Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap lini bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Pengaruh ini berdampak adanya pergeseran terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Komunikasi sebagai media pendidikan direalisasikan dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti komputer, internet, e-mail dan alat komunikasi teknologi digital lainnya. Interaksi tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, namun dengan adanya pemanfaatan dari teknologi komunikasi. Pengajar dapat memberikan layanan informasi tanpa harus berhadapan langsung dan sebaliknya penimba pendidikan dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas, tidak hanya dari pengajar, namun juga dari sumber-sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Perkembangan teknologi komunikasi dalam lini pendidikan berdampak dengan maraknya pendidikan virtual atau e-learning yaitu suatu metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi internet.

E-learning merupakan satu penggunan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan yang sangat luas berdasarkan kriteria, sebagai berikut:
  • merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi pembelajaran atau informasi
  • pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet
  • memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional
E.     Penerapan Teknologi Komunikasi

1.      Proses Penerapan Teknologi Komunikasi
a.      Tahapan Iniasiasi
Tahapan Inisiasi, yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi, memahami dengan seksama dan merencanakan untuk membuat pengadopsian. Tahap ini mempunyai dua tingkat
1.      Tingkatan Agenda Setting munculnya ide untuk mengadopsi teknologi komunikasi.
2.      Tingkatan Matching kecocokan teknologi komunikasi dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mengadopsi.
b.      Tahapan Implementasi
Tahapan Implementasi, yaitu seluruh kegiatan dan aktifitas yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang diinginkan
1.      Tingkatan Redefining
Yaitu mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur lembaga/ mentalitas dan kebiasaan individu untuk keperluan teknologi komunikasi.
2.      Tingkatan Clarifying
Yaitu meyakinkan pada anggota baru atau individu tentang seluk beluk teknologi komunikasi yang dimaksud.
3.      Tingkatan Routinizing
Yaitu teknologi komunikasi sudah diketahui secara jelas dan sudah menjadi bagian dari infrastruktur dari organisasi ataupun sebagai pelengkap dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi teknologi komunikasi memaksa individu untuk melakukan suatu adaptasi agar dapat melewati prosesnya dengan baik.Adaptasi tersebut adalah penyesuaian nilai-nilai yang dibawa teknologi komunikasi dengan kondisi sosio-kultural dimana individu tersebut tinggal.
2.      Proses Tentang Penerapan Teknologi Komunikasi
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
    
a.       Manajemen Sistem
Yaitu merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu system organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari atas ke atas
b.      Proses Birokrasi
Yaitu merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga, berdasarkan persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak. Dan perubahan ditentukan pembuat dan pengambil keputusan.
c.       Pengembangan Organisasi
Yaitu merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan individu dan komunitas         yang muncul/timbul akibat adanya dorongan untuk meningkatkan partisipasinya.


d.      Proses Tawar Menawar
Yaitu merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan menghasilkan jalan keluar yang kompromi
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :
1)      Teknosentrik, pada bagian ini memandang bagaimana teknologi mengubah masyarakat. terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi.
2)      Sosiosentrik, yaitu Bagaimana lingkungan yang ada menciptakan teknologi, dimana   teknologi ada karena kebutuhan sosial.focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah lemabaga / organisasi . contoh: isu isu social dan perubahan social.
3)      Konflik yaitu dimana teknologi dapat muncul karena konflik kepentingan atau kebijakan politik. tertuju pada proses pengambilan keputusan . misalnya : untuk menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik. Contoh : TV Digital.
4)      Desain Sistem. Dari tiga sistem yang telah ada dapat mengubah kebiasaan masyarakat, karena dari tiga sistem tersebut dapat menciptakan teknologi baru.tertuju mulai dari teknologi, social , budaya dan politik, yang dikenal dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
F.     Pelaku Teknologi Komunikasi
1.      Pemakai
Pemakai yang disebut User dalam sebuah computer, pemakai membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang membutuhkannya.Semakin lama semakin meningkat dalam jenis serta volumenya.



2.      Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi: pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan harga yang pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif murah.Contoh : Warung Telekomunikasi (Wartel)
3.      Produsen peralatan komunikasi
Produsen Peralatan komunikasi : perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan bervariasi.

4.      Badan pengatur
Pengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan dan lain-lain. Mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi dengan ongkos yang murah.
Implikasi dan perkembangan teknologi komunikasi interaktif tergantung pada individu yang terlibat dalam komunikasi interaktif.Dengan adanya komunikasi interaktif setiap individu dapat mengontrol dan memilih setiap informasi yang diterimanya, serta dapat menyampaikan informasi ke siapapun yang diinginkannya.
                                           
G.    Penerapan dari Teknologi Komunikasi oleh Masyarakat
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Implementasi Teknologi komunikasi berhasil, bahkan cepat berkembangnya teknologi komunikasi tertera di masyarakat dan menjadi kebutuhan mereka.Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.Seperti kegiatan belajar berjaringan memerlukan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

Teknologi komunikasi dan informasi sebagai suatu produk dan proses telah berkembang sedemikian rupa sehingga mempengaruhi segenap kehidupan dalam berbagai bentuk aplikasi. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi bisa dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan

o   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

o3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
o   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

o   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.









BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Dari uraian materi diatas dapat kita simpulkan bahwa:
1.      Teknologi Komunikasi secara umum adalah peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai social  yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.
2.      Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
a.       Masa Prasejarah
b.      Masa Sejarah
c.       Masa Modern
3.      Kompetensi Pengelola di Bidang TIK, Kompetensi teknis yang terdiri dari aspek pengetahuan dan aspek keterampilan dapat diukur melalui beberapa indikator. Aspek pengetahuan diukur dengan indikator-indikator yaitu
1)      tingkat pendidikan formal;
2)      pelatihan teknis yang pernah diikuti;
3)      kemampuan menguasai pekerjaan.
4.      Ruang teknologi komunikasi dalam masyarakat
a.       Teknologi komunikasi dan budaya
b.      Teknologi komunikasi dan pendidikan
5.      Penerapan teknologi komunikasi
a.       Proses penerapan teknologi komunikasi
b.      Proses tentang perencanaan teknologi komunikasi


6.      Pelaku Teknologi komunikasi
a.       Pemakai
b.      Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
c.       Produsen peralatan komunikasi
d.      Badan pengantur
7.      Penerapan dari teknologi komunikasi oleh masyarakat

B.     Saran
Makalah ini belum sempurna, karena masih terdapat berbagai macam kesalahan dan lainnya. Maka dari itu kritik dan saran yang mendidik dari pembaca sangat diharapkan untuk kemajuan pembuatan makalah selanjutnya.









DAFTAR PUSTAKA


Rogers, E. M. 1986. Communication Technology: The New Media in Society. New York: Free Press.kll
Nugraha,Aries Setya.2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tanudikusumah, P. D. (1984). Citra Komunikasi. Jakarta.